Kamis, 22 Maret 2018

Warna Rambu dan Artinya

Selamat sore masbro dan mbaksis. Tulisan saya kali ini membahas arti warna rambu-rambu lalu lintas di jalan raya. Ini sesuai sesuai janji sebelumnya yakni menjelaskan arti warna rambu-rambu lalu lintas di jalan raya. Sebelum kita mulai, rambu-rambu lalu lintas memiliki beragam warna, mulai dari hijau, biru, kuning, merah, cokelat, dan putih.

Hijau
Kita mulai warna latar rambu lalu lintas yang pertama yakni hijau. Rambu hijau artinya petunjuk arah jalan. Rambu ini paling sering kita temui di jalan raya. Misalnya lurus ke Kota, kanan ke Gajah Mada, kiri ke Kalijodo, putar balik ke hatiku.. eeh..


Meski memuat informasi, rambu petunjuk arah ini engga cuma berisi satu arah saja. Bisa lebih dari satu arah atau dua hingga empat arah. Dan biasanya, urutan arah disusun berdasarkan daerah yang dilewati lebih dulu. Misalnya yang paling atas Univ Indonesia, Lenteng Agung, Pasar Minggu, nah jika kita mengikuti plang tersebut arah lurus, berarti kita akan melewati UI dulu sebelum sampai daerah Pasar Minggu. Begitu kira-kira.. ya gak sih? ehehehe...


Biru
warna rambu berikutnya yang kita bahas adalah biru. Rambu lalu lintas yang berlatar biru artinya perintah atau keharusan atau wajib. Ga cuma bayar pajak yang wajib, sama rambu warna biru juga wajib. Misalnya rambu wajib berputar di bundaran untuk berbelok ke kanan, dan sebagainya seperti contoh di bawah ini.
wajib memutari bundaran

Jadi pas lampu merah atau di persimpangan jalan ada rambu ini, jangan dianggap cuma hiasan. Tapi pengendara wajib muterin dulu rambu itu di bundaran untuk sebelum menuju arah yang diinginkan. Biasanya rambu ini ada tepat di tengah-tengah bundaran sehingga bisa terlihat pengendara. Mungkin yang belum mengerti bakal mengira rambu di atas berarti cinta segitiga. Si A suka si B, si B suka si C, tapi si C suka si A.. bukan begitu yah masbro dan mbaksis

Kuning
Nah rambu berlatar warna kuning ini juga sering kita temui di jalan raya. Rambu kuning berarti memberi tahu mengenai peringatan atau waspada bagi para pengendara. Misalnya jalanan licin, atau banyak tikungan, atau daerah rawan longsor.
rambu peringatan daerah rawan longsor
rambu peringatan jalanan licin


warna kuning ini juga sama seperti salah satu warna lampu lalu lintas kuning yang artinya hati-hati, atau waspada. Tujuannya mengingatkan pengendara untuk waspada. Itu dia kenapa dikasih warna kuning. Lanjuut..

Merah
rambu lalu lintas berlatar belakang warna merah berarti larangan. Persis di pertandingan sepak bola kalau pemainnya diberi kartu merah oleh wasit, artinya pemain itu dilarang main lagi dan diusir dari lapangan. Emang enak? malu deh tuuh hihihihi... SKIP

Rambu larangan juga sering kita jumpai di jalanan. Tapi sayangnya, masih ada pengendara yang menganggap rambu berwarna merah itu berarti berani menantang atau melanggarnya. Biar kelihatan macoh gitu, padahal mah ga ada keren-kerennya melanggar. Justru pelanggar malah lebih galak dari yang patuh. Aneh ya? mending main catur sama pak RT. Hehehe, contoh rambu larangan seperti di bawah ini.

namanya udah dilarang yaudah sih patuhin aja. Daripada celaka, lah kalau situ yang melanggar yang celaka sendiri sih yaudah terima aja, nah kalau malah nyelakain orang laen? kan menyebalkan dan gemesin deh ih...! contohnya udah dilarang belok kanan ke jalan satu arah tapi masih aja dilanggar, akhirnya ketemu kendaraan dari arah yang benar menghantam si pelanggar. Nah yang marah malah yang melanggar. Kan gila namanya. Aneh kan?

Cokelat
Rambu cokelat ini mungkin engga terlalu sering ditemui di jalan raya. Rambu lalu lintas berlatar warna cokelat artinya memberi informasi mengenai suatu tempat wisata semisal kebun binatang Ragunan, atau taman kota, tempat kemah tempat berpacaran  dan sebagainya. Contohnya ada di bawah ini
rambu informasi tempat wisata

rambu informasi tempat wisata
Nah khusus rambu yang bawah mungkin belum dikoreksi oleh pihak berwenang. Tadinya mau ijo aja yang berisi petunjuk arah jalan, tapi ternyata menginformasikan lokasi wisata Taman Mini Indonesia Indah (TMII) jadilah diganti latar coklat. Warna cokelat warna yang paling bersahabat, jadi inget makanan yah.

Putih
rambu lalu lintas berlatar putih ini lebih jarang lagi kita jumpai. Tapi pasti ada kok di jalanan. Rambu ini berarti isyarat akhir larangan, baik itu larangan kecepatan maksimum/minimum,  dan batas akhir seluruh larangan dari larangan sebelumnya. Nah loh bingung. Jadi seperti pembatalan larangan sebelumnya. Semisal gini, ada rambu larangan (berlatar merah) tertera 100 artinya dilarang melebihi kecepatan 100 kilometer per jam, lalu ada rambu berlatar putih (pembatalan) berisi tulisan 100 dicoret, artinya kecepatan kendaraan boleh lebih dari 100 kilometer per jam. Cuma pertanyaannya, siapa yang berani? serem banget speeding di jalan raya. Iiihhh... ngilu. Jadi rambu warna putih bukan berarti tintanya abis ya masbro mbaksis... Ohya contohnya kayak begini nih
rambu akhir larangan batas kecepatan 50 kilometer per jam

Iya juga sih, rambu warna putih ini jarang banget ditemui. Tapi embak-embak berkulit putih, menghampar brooh.. ehehehe.. dengan rambu berlatar warna putih ini menandakan akhir tulisan saya kali ini. haha Kira-kira begitu ya masbro dan mbaksis.. kalau ada yang salah mohon koreksi dan dilengkapi kalau masih kurang. Diharapkan seluruh pengendara di jalanan mematuhi rambu-rambu lalu lintas. Kalau tertib, paling tidak mereduksi macet dan kecelakaan di jalan raya apalagi kalau sampai disemprit pak Polisi, dimarahi dan ditilang. Ngeri kaan? eh tapi lebih ngeri kalau emak kita nyariin tupperware atau panci kesayangannya sih..! hehehe peace (BoniJaka)

Selasa, 20 Maret 2018

Google Maps Kini Mengakomodir Pengendara Motor

eh eh masbro, mbaksis, lihat deh screenshot di bawah ini dari hape tercanggih saya di masanya.

Google Maps di Aplikasi Android untuk pengguna motor
Gimana keren kan? atau biasa aja? Pasti engga pada nyadar deh ada sesuatu yang beda di aplikasi Google Maps sistem operasi Android di atas. Ya betul, bagi yang teliti pasti kelihatan bedanya dengan Google Maps versi lama. Apa yang beda? aplikasi Google Maps update terbarunya menyediakan peta jalan dengan GPS menggunakan pilihan moda transportasi sepeda motor. Ya! lihat deh.

Kalau yang sering pake Google Maps pasti sadar akan hal ini. Biasanya cuma ada pilihan naik mobil, kereta, transportasi umum, sepeda, dan jalan kaki. Kali ini ada motor. Keren! Kemungkinan hal ini terjadi karena aplikasi Google Maps sering dipakai oleh ojek online. Tentu saja ini memudahkan kita mencari jalan dengan sepeda motor termasuk jalan kecil. Dan asyiknya lagi, kita tidak perlu setting abaikan tol atau avoid tolls untuk menggunakan GPS dengan mengendarai sepeda motor. Tul gak?

Eh tunggu, jangan-jangan ada yang engga ngerti abaikan tol atau avoid tolls. Settingan ini adalah perintah ke Google Maps untuk mencari jalan ke loksi tujuan tanpa melewati jalan bebas hambatan atau jalan tol. Jadi kita bakal diarahkan oleh GPS Google Maps di jalan biasa aja yang ada lampu merahnya dan barengan sama kendaraan umum dan motor. Kebayang dong kalau motor masuk tol. bisa-bisa disemprit pak Polisi nanti. Kan ada tulisan di plang kalau tol hanya boleh dilintasi kendaraan bermotor roda empat atau lebih. Kecuali di Bali dan Jembatan Suramadu yang menyediakan jalan tol khusus motor.

Jalan tol hanya untuk kendaraan bermotor roda empat atau lebih

Meski sudah terpampang jelas rambu perintah wajib karena berlatar biru, tapi masih ada saja motor yang masuk tol. Ya tau lah siapa.. hehe termasuk mas mas yang satu ini. Terserah elu deh mas. hehehehe. Ohya soal warna latar rambu lalu lintas yang macem-macem ada biru, kuning, cokelat, hijau, merah, bakal dibahas di artikel terpisah kalau saya inget. Hehehe SKIP



Oke lanjut, di aplikasi Google Maps di atas, itu saya coba mengarahkan dari lokasi saya berada di daerah Tangerang menuju ke Obyek Wisata Guci di Tegal, Jawa Tengah. Dengan opsi kendaraan sepeda motor menempuh jarak 374 kilometer dan waktu riding 8 jam 2 menit. Tapi jangan langsung percaya begitu aja dengan waktu tempuh 8 jam 2 menit. Kita bisa tiba di lokasi persis 8 jam 2 menit dengan catatan tanpa rehat, tanpa makan, tanpa ke kamar mandi, pokoknya semua ditahan sampai kantung kemih penuh dan rawan kencing batu serta perut kena maag. Dan, isi bensin motornya tanpa berhenti di SPBU. ehehehe... Jadi ya bisa lebih atau bisa aja kurang. Ohya belum lagi kalau ada insiden di jalan lainnya semisal macet, atau ada pasar tumpah dadakan ke tengah jalan. Enakan tahu bulat digoreng dadakan daripada pasar dadakan. Bikin kaget! hehe..

Makin canggih ya perangkat elektronik sekarang. Ya tapi... ada tapinya nih. Meski canggih dan mempermudah aktivitas kita, baiknya bijak dalam menggunakan aplikasi Google Maps ini terutama saat mengendarai sepeda motor. Jangan sampai fokus ke jalan terpecah untuk terus mantengin peta Google Maps. Bahaya itu. Apalagi bawa motor pake satu tangan kayak sirkus. Tangan kanan ke setang, tangan kiri ke hape lihat Google Maps, lalu kepalanya nunduk-nunduk kayak denger lagu rock. Jangan begitulah.. bahayain diri sendiri dan orang laen kan.

gambar ilustrasi dari google

Terus bagaimana? kalau saya pribadi. Saya memiliki banyak cara yang saya nilai sendiri lebih aman daripada main sirkus tadi. Pertama menggunakan 1 earpiece dan mendengarkan suara arahan dari mbak-mbak Google Maps dengan baik sambil fokus ke jalanan. Earpice kanan atau kiri bebas. asal jangan colokin earpiece di kuping orang lain apalagi ke hidungnya! Satu earpiece karena satunya lagi mendengarkan suara sekitar semisal klakson, deru kendaraan di dekat kita, suara kentut sendiri dan suara musik tahu bulat dadakan. Soal mendengarkan peta menggunakan satu earpiece mungkin juga salah, saya siap dikoreksi dan diberi tahu bulat. Hehehe

gambar ilustrasi dari google
Kedua, kalau pas boncengan ya mending minta tolong boncenger kita yang menjadi navigator kita selama berkendara di sepeda motor. Ketiga, sistem stop sejenak untuk intip peta di tempat aman. Kenapa engga merekomendasikan dengan merekatkan hape di speedometer atau spion?
Biar kita juga engga was-was hape tercanggih yang kita miliki raib disabet orang. Lumayan kan hape batangan mah 300ribu cepet masbro mbaksis. Apalagi kalo hapenya canggih bisa video call, televisi, masak, kulkas, dan menemani para jomblo...

gambar ilustrasi dari google

Maka dari itu, biar aman dan kita tetap fokus ke jalanan, ya saya terapkan salah satu dari ketiga cara di atas di saat yang tepat. Sekali lagi di saat yang tepat. Jangan pas lagi hujan juga. Terus kalau pehobi turing gimana? ya pasti ada caranya semisal pengguna motor sport bisa dengan tas tangki dengan kantung khusus smart phone untuk peta. Itu lebih aman dari tangan jahil. Cuma apakah safety atau tidak karena nunduk-nunduk terus sebenarnya tidak. Karena butuh waktu sepersekian detik untuk nunduk atau melirik dengan mata dari jalanan ke peta.

Memang lebih enak minta tolong dibacakan boncenger sih. Cuma kalau sendiri ya, pakai jurus lain lagi yakni bertanya kepada sekitar. Biasanya bisa bertanya ke embak-embak imut di pinggir jalan, atau pengendara lainnya. Kalau embak-embak itu juga engga tahu arahnya, cukup calm alias tenang dan bilang lets get lost together.. yuk mari kita tersesat bersama... beeuuuh heheheh

Gimana menurut masbro dan mbaksis. Boleh kalau ada ide dan saran lainnya. Terima kasih. Peace (BoniJaka)




Kamis, 08 Maret 2018

Selamat Hari Perempuan Internasional Yah Mbak..

Mbaksis.. pertama-tama saya mau ngucapin selamat Hari Perempuan Internasional 2018. Peringatan ini kalau saya cari di Google dirayakan setiap tahun di tanggal 8 Maret. Masbro dan Mbaksis baru tahu ada peringatan ini? sama! Maklum nilai sejarah dulu pas masih sekolah saya selalu maksimal di angka 7. Itu pun sudah menghafal pelajaran sejarah semalaman sampai kepala panas, mata berair, hidung kembang kempis, bibir pecah-pecah, sariawan, dan sakit perut. Minum Adem Sari! Lho? hehehe SKIP

Hari Perempuan Internasional ini memiliki sejarah panjang. Bisa dicari di Wikipedia. Hehe dasar saya pemalas! Perempuan adalah ciptaan Tuhan yang indah. Pantas saja Laki-Laki engga ada yang bernama Indah. Kecuali ditambahin akhiran -wan atau awalan Mas. Jadi Indahwan atau Mas Indah. (sok tahu mode: on).

Kalau engga ada perempuan, engga ada kelembutan dan kesejukan di dunia. Sebab perempuan diciptakan untuk menjadi pendamping laki-laki yang sepadan dalam hal pekerjaan dan di jalan raya. Naah..

gambar dari google

Saya sangat mengapresiasi kaum perempuan yang berkendara motor dengan tertib lalu lintas dan lengkap. Lengkap maksudnya dalam hal safety helm, sarung tangan, masker, sepatu, dan surat-surat diri serta kendaraannya. Jadi terlihat mandiri, kuat, dan tangguh. Mungkin kaum cewek suka engga sadar kalau riding gear atau perlengkapan berkendara seperti helm, jaket, sarung tangan, masker, sepatu tertutup, dan celana panjang itu adalah paling bikin aman dan nyaman saat menunggang maupun jadi boncenger.

Kenapa? Mari kita bahas satu-satu. Mulai dari helm yang bervisor atau kaca. Fungsinya banyak banget lho mbaksis.. melindungi kepala dari benturan, dari panas matahari kalau riding siang, melindungi kepala dari dinginnya angin malam, dan menjaga rambut mbaksis tetap bersih dari debu, dan kaca menghindari mata kelilipan. Pilihan helm bisa full face atau half face.




Kedua adalah jaket dan sarung tangan. Jaket bisa melindungi badan mbaksis dari terpaan angin, asap solar, dan melindungi kulit dari sengatan matahari. Jadi itu kulit lengan terutama, engga sampai belang kayak tapir. Mau wajah manis putih berseri tapi tangannya belang menghitam doff kayak warna mobil Robocop? iih eike sih engga mau cyiiin.. Eh..! Sarung tangan pun juga sama, melindungi punggung tangan dari sengatan matahari sehingga engga belang hitam putih seperti pantat nyamuk. Dan sarung tangan juga berfungsi melindungi tangan dari gesekan. Telapak tangan yang suka keringetan juga bakal diserap bagian dalam sarung tangan. Sehingga tidak licin saat memelintir handle gas motor.

gambar dari google
Ketiga adalah sepatu tertutup. Fungsinya tentu melindungi kaki dan jari-jarinya dari bahaya semisal tersenggol atau terantuk trotoar. Di sini sepatu yang baik digunakan saat riding adalah yang tertutup hingga punggung kaki dan mata kaki serta memakai kaos kaki. Kenapa kaos kaki? sama seperti sarung tangan tadi, agar kulit kaki mbaksis tidak belang. Ohya kalau bisa jangan menggunakan hak tinggi. Soalnya kalau pas jalanan tanah atau pas di bagian saluran air atau bekas galian, itu hak nya bisa nancep dan jadi membahayakan diri sendiri serta orang laen. Jadi mending sepatu yang aman semisal boot tanpa hak tinggi, atau sneakers.

Keempat adalah masker. Ini fungsinya lebih ke kesehatan dan penyamaran agar nampak misterius. Hehe.. debu jalanan bisa disaring dengan masker. Meski engga 100 persen tersaring, tapi mengurangi dan melindungi organ pernapasan kita agar selalu fit. Mau menghirup langsung asap hitam mesin diesel dan asap motor 2tak? enggak kan? mendingan disaring dengan masker. Tapi engga berarti setelah pakai masker lalu menempelkan hidung di lubang knalpot metro mini dan motor 2tak lho! aneh itu namanya.

riding dengan dress. Sumber gambar: google
Kelima soal pemilihan celana. Ini penting, karena ada cewek yang membawa motor sendiri atau dibonceng dengan pakai kain yang panjang menjuntai ke ban motor. Ini jelas bahaya! kalau nyangkut di velg gimana? ngeri bayanginnya. Lebih enak makan kue donat kan? Coba deh tanya tetangga, enak mana antara kain nyangkut di velg atau rantai motor sama makan kue donat? Pasti enakan tidur pas lagi hujan deh. HEhehehe makin absurd. Sama satu lagi nih, cewek yang dibonceng memakai kain panjang lalu kainnya menutupi lampu rem motor. Wah itu bikin kita nebak-nebak kapan itu motor ngerem atau mau belok.

Jadi, kira-kira gitu sih pendapat saya buat para kaum cewek yang sehari-harinya mengendarai sepeda motor atau pun jadi boncenger. Semoga bisa diterima.. hehehe peace lah ya (bonijaka)






  

Rabu, 07 Maret 2018

Knalpot Racing Bersuara Adem? Ada!

Selamat pagi masbro dan mbaksis. Wah sudah lama engga nulis jadi grogi nih. hehehe.. Ngomong-ngomong soal knalpot racing buat kendaraan khususnya sepeda motor, pasti beragam tanggapan. Ada yang suka ada yang tidak. Saya yakin yang engga suka suara knalpot racing itu pasti sudah tua, termasuk saya. Tapiiii... keras tidaknya suara knalpot racing tergantung pabriknya dalam membuat dan memilih bahan knalpot. Dengan kata lain, semakin mahal dan original itu merek knalpotnya, ya bunyinya pun engga brutal di telinga. Maklum, sekarang marak beredar knalpot palsu dengan mencomot merek asli yang sudah terkenal di dunia semisal Termignoni dan LeoVince dari Italia, Akrapovic dari Slovenia, dan masih banyak lagi.

Saya pribadi di sini menggunakan knalpot racing untuk motor saya Jupiter MX 2013 akhir. Knalpot yang saya pakai adalah R9 Misano original. Sekali lagi original. Saya beli di sebuah toko aksesoris daerah Kebon Jeruk, Jakarta barat seharga Rp 1.250.000 full system dari leher hingga silencer, dan db killernya Rp 150 ribu. Sehingga totalnya Rp 1,4 juta.

R9 Misano di New Jupiter MX

Kenapa saya beli knalpot R9? karena R9 buatan lokal yang udah bagus serta rapi menurut saya. Pilihan bahan stainless steel yang digunakan juga lebih tebal dan halus. Dan satu lagi yang terpenting yang menjadi dasar pemikiran saya membeli knalpot R9: Mending Beli Knalpot Lokal Tapi Original Daripada Knalpot Palsu yang Ngaku-ngaku Merek Terkenal Dunia. Ditambah lagi merek lokal harganya masih terjangkau dengan menabung. Tidak seperti merek asli yang sudah dikenal dunia.

Soalnya saya pernah memilih antara LeoVince GP Corsa carbon atau R9 Misano, tentu saja pilihan knalpot racing saya syaratnya harus bersuara adem alias kalem tapi bertenaga bagi mesin si motor. Waktu itu harga knalpot racing LeoVince GP Corsa Carbon full system untuk motor saya ditawari Rp 2,9 juta, nyaris Rp 3 juta. Karena menurut saya kemahalan, akhirnya saya putuskan meminang R9 Misano.

Di sini bukan menyarankan atau mempromosikan R9, tapi ini murni sharing pengalaman saya pribadi.

PAKET PEMBELIAN R9 MISANO
Saya membeli knalpot R9 Misano dan DB killernya tidak datang ke toko melainkan minta kirim paket dengan JNE.
Kardus R9 Misano


Setelah knalpot tiba, langsung proses unboxing dan pemasangan sendiri karena kebetulan saya punya kunci-kuncinya. Saya berharap mendapat payung cantik atau topi imut dari pembelian R9, eh taunya cuma dapet stiker. Malah sempat ngelantur ingin mendapat bonus beli 1 gratis 1 knalpot lagi. Sehingga dipasang kanan kiri dan bentuk motor saya menjadi semakin enggak jelas. Hehehe..SKIP

Silencer dibungkus bubble wrap






DB Killer


Suaranya adem dengan DB Killer meski tanpa DB Killer pun juga tidak terlalu keras. Berikut ini ada videonya. Ohya sebelumnya mohon maaf karena motornya kotor dan  mungkin suaranya tidak sehalus saat didengarkan langsung. Ohya DB Killer adalah alat berbentuk tabung yang fungsinya meredam kebisingan knalpot racing. Cara kerjanya adalah mencegah angin dari mesin melewati leher langsung menabrak dinding silencer, jadi diredam dulu sama si DB Killer yang rajin dan baik hati, agar suara yang keluar tidak membuat orang kesal apalagi yang sedang sakit gigi dan lapar. Lho? Hehe



EFEK YANG DIRASAKAN DAN SUARA YANG DIHASILKAN
Tenaga motor bertambah, digas terasa enteng atau tidak nahan. Lalu untuk mengetes apakah suara knalpot saya ini terlalu berisik atau tidak adalah, saya menyalakan motor di dalam garasi rumah. Ternyata orangtua saya tidak komplen dan berkata bunyinya enak ngebass. Eksperimen terus berlanjut untuk mengetahui apakah bunyi knalpot racing R9 Misano saya ini brutal atau tidak. Pagi-pagi saya panaskan motor di luar rumah. Kebetulan ada tetangga bayi yang suka kaget dan menangis kalau mendengar suara berisik semisal motor 2tak lewat ngebut dan motor 4tak knalpot racing bersuara sadis.

Saat saya nyalakan motor saya, bayi itu tidak kaget dan tidak menangis. Berarti suara R9 Misano masih bisa ditolerir di telinga orok alias bayi. Terima kasih bayi. Ehh.. Kemudian eksperimen berlanjut dengan sama-sama menyalakan mesin motor lain. Adik saya menggunakan sepeda motor Suzuki Satria F150 produksi 2006 dengan knalpot standar. Saya sandingkan bunyi knalpot kami berdua dengan sama-sama menyalakan mesin, ternyata lebih terdengar suara knalpot FU adik saya dalam keadaan stasioner atau gas dibiarkan stabil maupun digas berurut.

Tak hanya itu, di jalan raya juga demikian. Knalpot racing saya hilang suaranya saat berjalan bareng kendaraan lain entah motor, mobil, bus, truk, jadi senyap seperti knalpot standar. Ya saya pun akhirnya memberi kesimpulan sendiri kalau suara R9 Misano engga brutal namun berhasil mendongkrak tenaga motor saya.

KNALPOT SATRIA FU SEBELUM R9 MISANO
Sebelumnya saya juga pernah bikin knalpot custom. Lehernya bikin di tukang knalpot di daerah Tangerang, dan silencernya saya beli punya Suzuki Satria FU150 Thailand di bengkel resmi Suzuki untuk menjamin keasliannya. Bikin leher knalpot kena Rp 375 ribu dan Silencernya sekitar Rp 350 ribuan. Agak lupa karena penggantian knalpot ori Jupiter MX saya dengan knalpot FU itu sudah lama sekali sekitar tahun 2014. Sedangkan saya mengganti R9 Misano pada Februari 2016. Hasilnya dan suaranya keren juga seperti bunyi FU. Tapi saya belum sempat merekam video suaranya keburu saya langsung ganti ke knalpot standar lagi karena ada teman yang meminjam.





Soal knalpot racing atau standar semuanya tergantung selera dan kebutuhan si pengendaranya sih. Kalau saya pribadi tetap suka memakai knalpot racing asal asli dan tidak terlalu berisik suaranya. Kebetulan saya temukan itu di R9 Misano ini. Jadi sudah sekitar dua tahunan knalpot ini nemplok di motor saya dan suaranya masih aja adem ngebas dan berwibawa. Memang sih ada perasaan sungkan kalau masuk ke gang senggol yang ngepas banget buat motor. Takut berisik, tapi semua juga kembali ke gaya dan etika berkendara kita, mau geber-geber di dalam gang atau santai sambil menyapa para warga? Kalau mau dapat sendal gratisan silakan geber-geber di dalam gang, nanti ada yang melempar sendal ke arah kita. Hehehehe..

Sekali lagi di sini saya bukan menyarankan menggunakan knalpot racing, tapi lebih sharing pengalaman. Sebab ada aturannya juga dari Kementerian Lingkungan Hidup. Mungkin banyak yang belum tahu kalau tingkat kebisingan kendaraan bermotor sebenarnya sudah diatur dalam Peraturan Menteri Lingkungan Hidup no. 7 tahun 2009.

Di situ ada lampiran II yakni tabel yang menunjukkan bahwa sepeda motor dengan mesin bervolume hingga 80cc memiliki ambang batas kebisingan 77dB. Motor dengan mesin 80cc-175 cc ambang batas kebisingannya 80dB, sementara di atas 175cc adalah 83dB. Jadi kesimpulan saya sendiri adalah: mestinya motor yang menggunakan knalpot racing namun tidak bising boleh berkeliaran di jalanan dan tidak perlu takut ditilang. Tapi peraturan tinggal peraturan, tinggal dilihat aja bagaimana penindakannya di jalan.

Sebab pengguna knalpot racing yang merek sembarangan atau palsu dengan suara menggelegar dan keras di jalan raya masih banyak, apalagi mereka membawa motornya arogan dan sedikit-sedikit geber. Kalau seperti itu biasanya disebut aja Alay. Imbasnya adalah, pengendara motor berknalpot racing lembut dan membawa motor dengan sopan dan tertib juga kena karena dianggap sama-sama menggunakan knalpot racing.

Kira-kira begitu dulu curhatan saya hari ini tentang knalpot racing. Selamat beraktivitas masbro dan mbaksis semoga harinya menyenangkan! Peace (bonijaka)